Mendeteksi Arus Bocor Pada Listrik

Mendeteksi arus bocor pada instalasi listrik sedini mungkin

Inilah Solusi Antisipasi Arus Listrik Bocor 

 
Anti Kontak/ELCB

      Beberapa waktu lalu terdengar kabar mengenaskan mengenai insiden arus listrik bocor yang memakan korban nyawa seorang anak perempuan berusia 7 tahun.

Hal tersebut merupakan peringatan pahit bagi semua pihak untuk lebih waspada dalam menyikapi resiko arus bocor yang jelas sangat membahayakan keselamatan kita.

Cin Cin Go, Vice President Partner Retail Business Schneider Electric Indonesia, menuturkan, fungsi listrik yang sangat penting untuk berbagai kebutuhan manusia, listrik juga dapat menjadi sesuatu yang sangat berbahaya bila tidak digunakan dan dikendalikan dengan baik.

“Insiden kecelakaan dalam pengkonsumsian listrik, seperti arus bocor, merupakan hasil dari buruknya instalasi listrik yang kemudian dapat berujung pada kematian karena sengatan arus listrik atau musibah kebakaran,” katanya dalam Siaran pers yang diterima Bisnis.com

Insiden yang sering terjadi adalah akibat gagal isolasi atau adanya kabel yang tua dan sudah terkelupas. Mayoritas gangguan listrik pada instalasi bukan disebabkan oleh beban lebih ataupun hubung singkat, tetapi akibat gagal isolasi tersebut. Perlengkapan isolasi dan pengkabelan yang buruk, atau alat yang dipakai salah dapat membahayakan peralatan (kebakaran) dan manusia (kematian).

“Kasus yang baru saja terjadi pada korban beberapa waktu lalu merupakan insiden electrocution, yaitu mengalirnya arus ke tubuh manusia. Insiden ini berakibat fatal karena aliran arus listrik yang bocor ini merusak dua fungsi tubuh yang sangat vital, yaitu pernapasan dan detak jantung,” tuturnya.

Untuk terhindar dari resiko mematikan tersebut, diperlukan pengamanan yang menyeluruh terhadap arus bocor, antara lain, pengaman untuk kontak langsung dan Pengaman untuk kontak tak langsung.

Pengamanan untuk kontak langsung, terjadi bila manusia memegang langsung kawat atau kabel fasa bertegangan. Pengamanan terhadap resiko kontak langsung dapat berupa: isolasi kabel fasa tegangan, boxs panel, dan lain-lain. 

Tetapi bagaimanapun sangatlah direkomendasikan adanya pengaman tambahan, dengan kata lain menggunakan Gawai Proteksi Arus Sisa (GPAS) untuk mencegah berbagai resiko masuknya listrik kedalam tubuh manusia.
  
Untuk itu, Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 pada bagian 3.15.1.2 mengenai pemilihan GPAS kini sudah mengharuskan pemasangan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) dengan sensitifitas 30 mA jika pengaman manusia dibutuhkan, dimana ELCB akan otomatis memutuskan arus listrik apabila arus bocor yang terdeteksi melebihi ambang batas 30 mA.Pemasangan ELCB dengan sensitifitas 30 mA sangat direkomendasikan sebagai pengaman kontak tak langsung. Selain dalam PUIL, pemasangan ELCB di rumah maupun industri juga sudah diwajibkan oleh Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 20 Tahun 2012.

Pengaman untuk kontak tak langsung, terjadi apabila manusia memegang bagian logam yang bertegangan akibat gagal isolasi. Besarnya arus bocor tergantung pada resistansi bocor dan penyambungan netral. Arus bocor akan kembali ke sumber lewat konduktor pengaman atau lewat bumi. Oleh karena itu, pemasangan ELCB dengan sensitifitas 30 mA sangat direkomendasikan sebagai pengaman kontak tak langsung.

 Pertanyaannya, apakah sistem grounding saja sudah cukup untuk mengatasi arus bocor? Apa itu arus bocor? Ya gambarannya sama misal kita ngalirin air melalui pipa, tapi ada bagian pipa yang berlubang sehingga air bisa muncrat di sisi pipa yang berlubang. Debit air yang sampai pada tujuan pun akan berkurang. Sama analoginya, pipa bagaikan konduktor, arus bagaikan air. Arus dikatakan bocor jika arus mengalir diluar konduktor (kabel misalnya). Bisa saja ada isolasi kabel yang terkelupas sehingga menempel pada body atau benda lainnya. Arus pun akan mengalir. Dengan adanya grounding maka arus tersebut yang berpotensi mengancam manusia dapat dibuang ke bumi. Bagaimana jika sistem grounding jelek? Dalam artian disini resistansinya besar, sehingga ancaman arus bocor tetap dapat mengancam. Koneksi yang jelek maupun isolasi penghantar yang buruk merupakan penyebab2 arus bocor.

Bagaimana bahaya arus? Arus baru berbahaya kalo besarnya berapa sih?
Lantas adakah sistem pengaman (tambahan) untuk arus bocor ? Jawabnya ada.

Pengaman arus bocor sering disebut dengan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau ada yang menyebutnya juga dengan RCD (Residual Current Device).

www.instalasilistrikpekanbaru.blogspot.com

  Contact person:Taufik/Sadar


08126183079/081364767984

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Saja Penyebab Listrik Boros? inilah Sebenarnya yang terjadi..

Jasa Instalasi Listrik Pekanbaru Hp.085365554678 WA.0895339028711