Mendeteksi Arus Bocor Pada Listrik
Mendeteksi arus bocor pada instalasi listrik sedini mungkin
Inilah Solusi Antisipasi Arus Listrik Bocor

Anti Kontak/ELCB

Beberapa waktu lalu terdengar kabar
mengenaskan mengenai insiden arus listrik bocor yang memakan korban nyawa
seorang anak perempuan berusia 7 tahun.
Cin Cin Go, Vice President Partner
Retail Business Schneider Electric Indonesia, menuturkan, fungsi listrik yang
sangat penting untuk berbagai kebutuhan manusia, listrik juga dapat menjadi
sesuatu yang sangat berbahaya bila tidak digunakan dan dikendalikan dengan
baik.
“Insiden kecelakaan dalam
pengkonsumsian listrik, seperti arus bocor, merupakan hasil dari buruknya
instalasi listrik yang kemudian dapat berujung pada kematian karena sengatan
arus listrik atau musibah kebakaran,” katanya dalam Siaran pers yang diterima
Bisnis.com
Untuk itu, Persyaratan Umum
Instalasi Listrik (PUIL) 2000 pada bagian 3.15.1.2 mengenai pemilihan GPAS kini
sudah mengharuskan pemasangan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) dengan
sensitifitas 30 mA jika pengaman manusia dibutuhkan, dimana ELCB akan otomatis
memutuskan arus listrik apabila arus bocor yang terdeteksi melebihi ambang
batas 30 mA.Pemasangan ELCB dengan sensitifitas 30 mA sangat direkomendasikan
sebagai pengaman kontak tak langsung. Selain dalam PUIL, pemasangan ELCB
di rumah maupun industri juga sudah diwajibkan oleh Peraturan Menteri
(Permen) ESDM No 20 Tahun 2012.
Pengaman untuk kontak tak langsung, terjadi apabila manusia memegang bagian logam yang bertegangan akibat gagal isolasi. Besarnya arus bocor tergantung pada resistansi bocor dan penyambungan netral. Arus bocor akan kembali ke sumber lewat konduktor pengaman atau lewat bumi. Oleh karena itu, pemasangan ELCB dengan sensitifitas 30 mA sangat direkomendasikan sebagai pengaman kontak tak langsung.
Pertanyaannya, apakah sistem grounding saja sudah cukup untuk mengatasi arus bocor? Apa itu arus bocor? Ya gambarannya sama misal kita ngalirin air melalui pipa, tapi ada bagian pipa yang berlubang sehingga air bisa muncrat di sisi pipa yang berlubang. Debit air yang sampai pada tujuan pun akan berkurang. Sama analoginya, pipa bagaikan konduktor, arus bagaikan air. Arus dikatakan bocor jika arus mengalir diluar konduktor (kabel misalnya). Bisa saja ada isolasi kabel yang terkelupas sehingga menempel pada body atau benda lainnya. Arus pun akan mengalir. Dengan adanya grounding maka arus tersebut yang berpotensi mengancam manusia dapat dibuang ke bumi. Bagaimana jika sistem grounding jelek? Dalam artian disini resistansinya besar, sehingga ancaman arus bocor tetap dapat mengancam. Koneksi yang jelek maupun isolasi penghantar yang buruk merupakan penyebab2 arus bocor.
Bagaimana bahaya arus? Arus baru berbahaya kalo besarnya berapa sih?
Lantas adakah sistem pengaman (tambahan) untuk arus bocor ? Jawabnya ada.
Pengaman arus bocor sering disebut dengan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau ada yang menyebutnya juga dengan RCD (Residual Current Device).
www.instalasilistrikpekanbaru.blogspot.com
Contact person:Taufik/Sadar
08126183079/081364767984
Komentar
Posting Komentar